Pasukan Sesat! ;p
Saturday, January 31, 2009
KILAT.
Sampai tadi sore.
---
Saat gw lg nangkring di sebuah toko donat....
Tampaklah......
(Centil abis dah ampe moto segala! Biarin!!)haha
Dan 30 menit kemudian, tampaklah.....
Seorang wanita duduk di sebelahnya.
*Sekian.
Friday, January 30, 2009
Bakat Terkubur! Bukan Terpendam! Jadi?
Gw bener-bener iri sm org yg bs ngobrol banyak & banyak yg menyimak!
Aaaarrrghh!
Kenapa sih gw gak bisa lebih cerewet??
sem!sem!ASEM!
MIIKO!
Pastinya yg mencerdaskan dong ahh..
Kcuali novel (dan apapun yg bentuknya tebal: >300 halaman).
Komik jg gw pilih2...
Dan ada satu komik yg senantiasa berhasil membuatku tertawa.. (sekaligus tidak jarang membuat gw seakan-akan menertawakan diri sendiri!) haha...
NB:
Terima kasih bagi kalian semua yg telah berhati baik meminjamkannya kepada saya! Hahaha Teteeeeeup.... Minjeeem..!! ;p
Thursday, January 29, 2009
Obat tidur.
Yes, Nintendo DS. Dengan hanya maximal sebanyak 3x memainkan permainan SCRABBLE, Saya berhasil terlelap!
Dan yang ini!
Yes! Bahkan ampe mata gw uda disenterin ama emak pun, ga keganggu sama skali! (lha iyalah yaa....) Pastikan tertutup rapat!
1000% KEDAP CAHAYA! Dapatkan sekarang juga!
* Google & Gettyimage
Sabun Aroma Melon+Mentol.
Akibat 1: Dapet sabun segar beraroma MELON, dengan kandungan MENTOL.
Akibat 2: Pala nyut-nyutan, Perut lapar (as always), dan Hati kembali mempertanyakan.
Apakah ini benar-benar nyata?
(Bahasa kerennya: "Is it true?")
* Mengetik sambil mendengarkan lagu Aura Kasih.
Nggak paham?
Sama! Tambah pusing dah!
Wednesday, January 28, 2009
STATUS?
Apa bedanya status 'SINGLE' dengan 'IN AN OPEN RELATIONSHIP' sih??
Yang jelas kek. Kayak gw dong ah!
Single.
*(Curhat colongan)haha...
"Satu Telunjuk untuk Menjawab Banyak Pertanyaan"
By: Indra Herlambang (www.freemagz.com)
Beberapa hari lalu saya makan di sebuah restoran. Tempat makan menyenangkan itu memang selalu menjadi tujuan saya ketika ingin menikmati ikan mentah dan kedelai rebus.
Saya terdiam cukup lama, sebelum akhirnya menjawab dengan bodohnya; “Kan abis nge-gym.”
Terlepas dari jawaban nggak nyambung yang justru membuat saya tampak semakin sinting di matanya, pertanyaan kecil ini sempat menampar saya dengan sebuah kenyataan yang menyebalkan: ternyata bagi banyak orang kesendirian adalah sebentuk keanehan.
Kejadian yang sama berulang ketika saya memesan tiket nonton di sebuah bioskop. Saat saya mengacungkan satu telunjuk untuk menjawab berapa buah tiket yang saya beli, penjaga loket tampat mengernyitkan mata sejenak sambil menatap saya dari ujung rambut hingga ujung kaki.
“Satu aja, Mas?”
Saya hanya bisa mengangguk sambil tersenyum, walaupun dalam hati sumpah serapah mulai bergema beruntun. “Sejak kapan ada peraturan nonton harus bawa teman? Emang kenapa kalau saya nonton sendirian! Ada yang salah?”
Dengan semangat memanjakan diri, saya memilih sebuah tempat penginapan indah yang terletak agak jauh dari pusat keramaian pulau Bali. Di mana suasanaya masih cukup sepi dan pantai pasirnya belum terlalu carut-marut karena diperkosa ratusan pasang kaki. Di mana semburat jingga langit senja masih dapat saya nikmati tanpa diganggu percakapan yang seringkali meniadakan semua arti. Di mana kesendirian saya bisa benar-benar saya nikmati.
Ketika berita itu sampai di telinga beberapa orang teman, mereka langsung menginterogasi saya dengan pertanyaan-pertanyaan konyol yang membingungkan. Salah satu percakapan itu berlangsung kurang lebih seperti ini:
“Sendiri.”
“Bohong. Nggak mungkin lo nginep di situ sendirian.”
“Beneran gue sendirian.”
“Siapa yang bayarin?”
Ya Tuhan... Senista itukah menikmati kesendirian hingga harus ada orang lain yang menanggung biayanya? Seaneh itukah menghabiskan uang sendiri untuk menikmati diri sendiri? Ada apa dengan manusia dan kesendirian?
Buat banyak orang, kegiatan seperti nonton, atau makan di restoran, atau menginap di hotel
Bagaimana jika ternyata selama ini kita kelimpungan mencari teman dalam melewati setiap fase kehidupan karena tidak nyaman dengan diri sendiri? Bagaimana kalau diri kita terlalu membosankan untuk dinikmati sendiri? Bagaimana jika ternyata ketakutan terbesar kita untuk menikmati kesendirian adalah kemungkinan timbulnya kesadaran bahwa diri kita adalah mahluk asing yang baru bisa menyenangkan ketika dilengkapi dengan kehadiran orang lain?
Duh, menyedihkan sekali. Sudah terlalu banyak orang yang merasa mendapat arti ketika ada kehadiran manusia lain di sisi. Merasa diri seolah cacat tanpa kehadiran sosok tercinta yang hadir untuk melengkapi. Saya pernah ada di tempat itu. Sebuah tempat indah yang memabukkan. Sebuah masa cerah yang membahagiakan. Sampai tiba saatnya ketika ruang itu harus melompong kosong karena pemiliknya memutuskan untuk pergi. Lalu diri berubah seolah manusia berkaki satu yang kehilangan tongkat. Sulit bertahan hidup dan berjalan lamban tersendat-sendat.
Bodoh sekali saya ini (dan akan lebih bodoh lagi kalau saya mengulang kesalahan yang sama di lain hari). Sekarang saya tidak sedang mencoba untuk menghibur diri atau memberikan pembenaran tolol atas kejombloan saya. Hanya memberi jawaban agak panjang atas pertanyaan dari mbak-mbak di restoran, di loket bioskop, atau dari teman-teman yang matanya seringkali terbelalak aneh setiap kali melihat saya sendirian. Saya cinta keluarga saya, saya cinta sahabat dan teman-teman saya.
Tapi saya juga cinta diri saya.
Karenanya menikmati waktu dengan diri sendiri. Berteman dengan diri sendiri. Berdialog panjang dengan diri sendiri. Buat saya bukan merupakan pilihan, tapi keharusan.
Apalagi sebenarnya di ujung hidup ini ada kematian.
Sesuatu yang harus benar-benar dijalani sendirian.
Tanpa teman.
------------------------------
NB: IDEM abis dah, 'kisah' Ellen Su dengan Indra Herlambang!! Tossss!! hehehe
Sunday, January 18, 2009
Ogah! Serem!
sembari mencari-cari pilihan mangsa...
(baca: pilihan dinner kami).
Kanan kiri jalan tampak berjejer resto-resto... Dan,
Emak nyeletuk,
'Eh! Ada Rawon Setan!' (Sambil menunjuk arah tempat resto itu berada)
Emak melanjutkan,
'Disana SETANNYA LUMAYAN LOH!!!
Mau makan disana aja nggak?'
---
*Jadinya makan ikan nila, bukan rawon setan.* hehehe
Thursday, January 15, 2009
Tuesday, January 13, 2009
SJS: Situs Jejaring Sosial.
Cuma buat orang-orang:
1. Narzis
(Dari foto biasa, menengah, hingga 'luar biasa' gayanya).
2. Kepo
(Sepertinya tidak ada yang perlu/ bisa dirahasiakan lagi).
3. Dan yang nggak pengen dibilang Kuper
(Mostly 'ikut-ikutan punya').
Setuju? ;p
CMIIW (Correct Me If I'm Wrong).
Hahaha and damn yes! I'm one of them! Poke me back! :D :D :D
Monday, January 12, 2009
Salah-salah Benar / Benar-benar Salah?
Sekali lagi saya katakan: M-E-M-A-S-A-K. hehehe
Gw bagian siapin bahan, cuci wajan, dan cuci talenan. (Bagian dari memasak juga kan?) Sedangkan, Adek gw divisi oseng-osengnya...
YES. Rencananya kami akan membikin pasta sederhana.
Tapi apa mau dikata, di tengah jalan, semua tidak sesuai rencana. (Sesuai feeling sih iyaa..)haha
Jadilah pasta lebih dari seadanya. Yaiyalah.... begini bahan2nya:
- Pasta
- Mayones (Gara2 Carbonara-nya habiss!)
- Cabe
- Udang
- Ayam
- Jamur
- P-E-T-A-I! (Yes! Sure! Of Course! Why Not!) :D
- dan Keju Padat (SETENGAH Kadaluwarsa!)
(Seinget gw sih ini aja yah... hehehe)
Feeling gw sih jelas nggak enak. Wong bahan2 aja maxa! Ditambah lagi, saat saya sedang melamun (YES! melamun di saat adek gw sibuk panas2an di depan wajan, dan gw sedang potong2 ayam+mengiriskan keju padat di talenan)...
Untungnya bukan berakibat tangan berdarah karena tercabik pisao (*hiper mode on);p
Akibatnya adalah, ayam MENTAH yang semestinya dimasak terpisah, jadinya terbungkus RAPI di dalam irisan KEJU.
Sebut saja: 'CHICK IN CHIS'.... *Yayaya..... Keren juga ya namanya? haha
---
Yaaa... entahlah potongan-potongan ayam mentah itu benar-benar matang atao tidak. Yg penting sudah masuk perut, bukan? haha
Ya intinya, dari recap di atas, terjadilah seperti berikut ini:
Rasanya ENAK!!
(Ternyata Tuhan emang sayang banget sama kita....) haha
Thursday, January 8, 2009
DUA PULUH TUJUH! Where Are You?
Yes, ANEH!
Siang bolong nyari sate kambing di daerah Jakarta Timur,
HANYA DENGAN BERMODALKAN:
Gara2 ngeliat liputan sate kambing yg dipromosikan di TV, tapi dudulnya, lupa alamatnya dimana! Cuma inget tempatnya ntu Antara di Matraman No.27 ATAU Jatinegara No.27... (iya kalo bener ingatannya!) ;p
----
Jadi gw yang ikut bersamanya saat itu,
dengan terpaksa, bertanya pada orang2 yg ditemui di jalanan,
"Maaf Pak/ Bu, tolong tanya ya,
Sate Kambing NOMER 27, dimana ya?"
YES, dengan mudah ditebak, mereka menjawab (dengan raut muka kecut):
"HA? SATE KAMBING? Dimananya Matraman ya, Bu?
Ini mah udah Matraman."
----
AKHIRNYA, KAMI (TEPATNYA: AYAH) menyerah.
Fiuuuhhh! Untung ga lanjut ke bilangan Jatinegara...
Jadinya mampir saja di swatu resto chinese food dekat rumah.
Sungguh hari yang aneh bersama nafsu ngidam Ayah yang aneh pula! ;p
Wednesday, January 7, 2009
Rahasia Panjang Umur.
"Makanlah seperti RAJA
di siang hari &
seperti RAKYAT JELATA
di malam hari."
*PS:
Dini hari pukul 01.00-an WIB.
Saat saya sedang mengunyah kudapan singkong renyah dan gurih, sambil menonton televisi.
Monday, January 5, 2009
Go Green!
rumput kita sama hijaunya,
dan bahkan jauh lebih hijau
dari rumput tetangga.
Amin."
Bukan bermaksud supaya kita gembira ria melihat tetangga (baca:orang lain) menderita sengsara...
Melainkan supaya lebih bersyukur aja sama apa yang telah kita dapatkan.
Tsaaaah....!! hihihihi bener kan bener dong?? :)
Yes, Let's Rock On, PEOPLE!!! Yeahhh! :p