Siang ini serasa matahari tertelan bumi.
Sore ini serasa rekor terlama hibernasi.
Malam ini serasa gerhana bulan tanpa henti.
Telah robek hitam di atas putih.
Telah luntur janji ber-atas-nama-kan hati.
Telah hancur rasa yang dijahit lebih dari setengah mati.
Telah hilang niat tersuci.
Tersadar si jari manis tak lagi manis.
Luar biasa sesak membuka mata, menatap fakta.
Rasanya, perjuangan telah menghembuskan nafas terakhirnya.
Lihatlah, dengarlah, tolonglah ya, Gusti Allah.
Hari ini dia telah pasrah,
Hari ini aku telah kalah.
Hari ini kami telah menyerah.
Akhirnya atau mengapa?
Satu keyakinan yang masih dan harus selalu tersisa...
ENGKAU tidak tidur. Tidak akan. Tidak pernah.
No comments:
Post a Comment