Mahaguru, I wanna meet U.

Kemarin, harus (dengan terpaksa) saya katakan, 'Terima kasih atas 'pelayanannya' ya, PLN!'. KEMARIN AJA LOH YA...!! Krn apa? Krn kalo ga mati lampu, saya ga akan memutuskan untuk kabur dr rumah hanya untuk mencari ruangan ber-AC (dan gratis)!hehehe Alhasil, selama lebih kurang 4jam, saya habiskan siang bolong saya di TIMES Bookstore, PX. Rekor terlama di toko buku tuh... biasanya bisa betah segitu lama kalo ada makanan/ minuman di depan mata..hihihi Anggap saja kemarin itu mati lampu yang membawa berkah. Selebihnya, lanjut baca aja sampai selesai yah! ;)

Masuk ke dalam toko buku itu, saya bingung. Krn niat awalnya kan krn hanya ingin mencari AC gratis. Ga ada tujuan ingin menambah asupan gizi buat otak sama sekali.hehehe Jadinya, saya datangi setiap rak yang ada. Dari buku travelling (pengen jalan-jalaaaaaaan.....), buku masak, buku fiksi (paling sebentar saya kunjungi..hihihi), buku anak-anak, sampai buku bisnis pun saya sambangi. Dan... belum ada yang mampu mendudukkan pantat saya ini ke kursi/ sofa yang tersedia sambil nebeng membaca. ;p

Hampir setengah jam telah berlalu sia-sia...(kecuali AC gratisnya! ;p) Sebelum saya memutuskan untuk keluar dari toko buku itu dan mencari tempat alternatif ber-AC lainnya, saya menyempatkan mata untuk melihat-lihat ke rak buku2 sejenis novel.. lupa tepatnya apa nama kategorinya... yg pasti, buku-buku yg bertengger di rak tsb adalah buku seperti novel iya, teenlit gitu jg iya, buku cerita kali yaaa.... tp jg ga sedikit buku-buku true story di antaranya. :)

Mampirlah mata saya tepat pada sebuah buku (sayang, saya ga brani moto covernya pake hape. Mata para pegawai di kasirnya terlalu sibuk memperhatikan gerak-gerik saya... ---> Ya iyalahhh yaa... secara cuma saya satu-satunya pengunjung saat itu.) ;p

Mungkin saya termasuk orang yang telat membaca buku RUAARR BIASA ini.. Krn sebenernya saya sdh tau adanya buku ini jg sudah cukup lama. Sempet bbrp kali liat juga buku ini bertengger di jajaran buku2 BEST SELLER di berbagai bookstore.. (sayang seringkali disegel.. males minta dibukain ama petugasnya... males jg kalo mesti nyobek plastiknya diam2) HAHA.. Cuma niat untuk membeli buku tsb, bahkan (numpang) baca di toko buku/ secara online blm pernah sempat, sampai akhirnya kemarin itu.

Buku yang saya baca tersebut ditulis dalam versi Bahasa. Padahal lagi pengen banyak2 baca buku dlm english version nih... Udah lama otot lidahku ga dilatih cas-cis-cus dlm Inggris.. (lbh tepatnya sih klo baca ya berarti melatih vocab english yaaa tepatnya!) haha.. Ok lanjut deskripsi soal buku itu. Tebal bukunya jg tidak terlalu memuakkan (berbeda dengan buku seperti (maaf) 'HARP*T' atau 'LO*R... entah mengapa, udah ilfeel aja pada pandangan pertama gitchu looh! *OOPS!) Makanya saya niat megang buku ini.. ;p Harganya pun cuma 40rb rupiah... Pengen sih beli.. Tapi karena ingin membunuh waktu, ya sudah, saya putuskan untuk (curi2) baca buku itu, sambil duduk di sofa bundar tidak jauh dari lokasi Imperial Bakery, (lumayan.. sembari menghibur mata, hidung jg bisa terhibur.. hihihihi....

(Poster Filmnya)

Saya nggak mau ahh bercerita banyak tentang isi buku ini. Biar yang belum baca, pada beli aja, atau pada (curi2) baca aja di toko buku..hehehe Biar merasakan sendiri sensasi RUARRR BIASAnya itu lohh! ;p Beneran dah.. saya nggak melebih2kan buku ini, toh memang sudah terbukti kan, sampai-sampai buku ini pun sudah difilmkan! (Ada yang tau info kapan filmnya dirilis di Indo?) Intinya, buku ini adalah buku pertama yang sanggup bikin saya gila! Yes, G-I-L-A! Gimana nggak dianggap gila.. Saya habiskan buku ini dengan raut muka yang berubah-ubah. Dari expresi semangat (cepet banget jemariku membalikkan halaman yang satu ke halaman berikutnya! Maklum, saya termasuk orang yang berkemampuan membaca lambat ;p), berubah menjadi expresi WOW (kagum, sampai2 saya sengaja 'pause' di beberapa halaman, untuk lebih menghayati tiap kalimatnya, dengan cara menengadahkan kepala ke langit-langit... supaya terlihat mikir..padahal cuma pengen ganti posisi kepala aja..hehe), ketawa karena membaca kalimat2 yang mencubit + menggelitik, sampai berubah menjadi expresi terharu... (Silahkan bilang saya lebay: Saya meneteskan air mata saat membaca halaman-halaman terakhirnya, saudara2!!) Buku ini SENSASIONAL! SPEKTAKULER! FANTASTIS! :)

Hmm.... karena saya penyayang (*ga ada hubungannya ya), saya beri dahhh beberapa kalimat yang menggugah hati saya saat membaca buku tersebut... :)

NB: Saya bisa nulis beberapa kalimat ini bukan karena ingatan saya yg oke banget lohh bisa masih inget kata demi kata gitu, tapi karena saya (lagi-lagi curi2) nulis di hape dan masukkin ke draft. For you, readers!! (moga2 ga sepi pengunjung.. sedih amat nih blog ga ada yg baca..) *curcol* :p

"Semakin bertambah usia kita, semakin banyak yang kita pelajari. Apabila usia kita tetap 22 tahun, kita akan sama bodohnya dengan ketika usia kita 22 tahun. Kita tahu bahwa penuaan tidak hanya berarti pelapukan tetapi juga pertumbuhan. Penuaan tidak hanya bermakna negatif bahwa kita akan mati tetapi juga bermakna positif bahwa kita mengerti kenyataan: KITA AKAN MATI. Dan karena itu, kita berusaha untuk hidup dengan cara yang lebih baik."

Satu lagi nih... sengaja gw kutip yang tentang 'menjadi tua'... Mohon dimaklumi yaa... ini sangat penting untuk menyemangati orang yang PARNO TUA seperti saya... ;))


"Jika kalian terus bersikeras melawan proses penuaan, kalian akan selalu merasa tidak bahagia. Karena bagaimana pun itu akan terjadi."

- Morrie Schwartz -